Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sodara pemirsa..
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini kita akan berbicara tentang cahaya, tentang gelap dan terang. Cahaya adalah bentuk energi yang menjadikan kita sanggup kita dapat melihat bayang bayang. Sesuatu terlihat mengkilap kusam atau jernih, itu semua bukan disebabkan oleh cahayanya tetapi disebabkan oleh posisi benda atau sifat benda tersebut. Cahaya bermacam macam, cahaya memiliki kecepatan yang luar biasa, mencapai tiga ratus ribu kilometer per detik, cahaya dapat membelok dan itulah yang dapat menghasilkan fatamorgana. Cahaya tidak membeda bedakan, cahaya selalu memancarkan sinar maka dimana sesuatu itu berada maka dia akan mendapatkan sinar tersebut selama posisi dan keadaannya sesuai dengan apa yang harus ada bagi terlihatnya atau masuknya cahaya itu. Suatu benda yang transparan akan ditembus cahaya tetapi suatu benda yang tidak transparan cahaya tidak akan menembusnya.
Sodara… Cahaya dijadikan oleh agama sebagai permisalan dari petunjuk petunjuk Tuhan. Karena itu, ilmu adalah cahaya, kebajikan adalah cahaya, kitab suci adalah cahaya, bahkan air wudhu pun adalah cahaya. mari kita lihat sejenak, cahaya tidak membeda bedakan, itu berarti tergantung dari anda. Bukalah jendela anda niscaya cahaya akan masuk. Bukalah pintu hati anda niscaya petunjuk Tuhan akan masuk. Jika petunjuk itu telah datang tetapi anda tetap menutupnya dia dapat membelok. Dan apapun yang terjadi, cahaya adalah kebutuhan kita semua, kebutuhan umat manusia, bahkan kebutuhan makhluk makhluk hidup.
Cahaya di hari kemudian, cahaya itu lahir dari kebaikan kebaikan dari amal amal kebajikan yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan dunia ini. Cahaya di hari kemudian akan diperoleh oleh mereka yang beriman. Karena iman adalah cahaya. Sedangkan mereka yang “kafir” (kafir itu artinya menutup, mereka yang menutup mata hatinya, yang menutup Kalbunya) maka dia pasti tidak akan memperoleh cahaya itu di hari kemudian.
Sodara.. kini kita sering mendengar, apabila sinar matahari telah memancar maka anda tidak perlu lagi menyalakan lampu, padamkan listrik, karena cahaya matahari jauh lebih terang dari cahaya atau terang yang dihasilkan listrik. Dalam dunia spiritual itu juga terjadi, jika cahaya dan petunjuk Allah telah datang maka anda tidak perlu lagi menanti petunjuk dari yang lain, karena pasti petunjuk yang lain itu akan kabur dibanding dengan cahaya sinar ilahi.
Sodara… ada cahaya yang dapat kita lihat, ada juga yang tidak dapat kita lihat, yang tidak terjangkau oleh nalar kita. Sebahagian dari petunjuk petunjuk agama ada yang tidak dapat terjangkau oleh nalar tetapi itu bukan berarti dia keliru atau tidak ada. Tetapi begitulah kemampuan manusia dalam konteks cahaya. Di hari kemudian nanti orang orang beriman akan diliputi oleh cahaya, orang orang “munafik” dan “kafir” akan memohon kepada orang orang beriman agar supaya memandang mereka agar cahaya wajah mereka dapat menerangi perjalanan mereka di akhirat nanti.
Memang salah satu fungsi cahaya dalam kehidupan dunia dan akhirat adalah pemberi penerang jalan. Semoga jalan kita selalu diliputi oleh cahaya petunjuk Tuhan dalam setiap langkah langkah kita. Aamiin
0 comments:
Posting Komentar