Ingat Rumus Lagrange? Ingat pak Yeri.. hehe bagi yg pernah duduk di Teknik Fisika – ITS Surebejeh
Let’s get started mengenal Pak Lagrange si pengarang Rumus tersebut..
Nama lengkap beliau adalah Joseph Louis Lagrange, seorang ilmuwan blasteran Prancis dan Itali (pasti ganteng deh orang nya :D). awalnya dia mempelajari karya Euclid dan Archimides. Namun, pada akhirnya kurang berkesan baginya.
Beliau lebih tertarik mempelajari secara otodidak karya Edmund Halley (Penemu Komet ) yang membahas metode geometrikal sitetik dengan menggunakan kalkulus. In very short time (dalam waktu singkat) beliau mampu menguasai materi yang saat ini kita kenal dengan nama analisis modern. Di usia yang sangat muda 19 tahun, beliau menjadi Profesor Matematika di sekolah Royal Artilleri di Turin. Sejak saat itu beliau berkiprah di bidang matematika.
Karya terbesarnya yaitu Mecanique Analitique. Actually, this had been written since he was 19 years old in Turin (sak benere sampun ditulis pas umur 19 tahun ten Turin). Atas prakarsa teman-temannya, beliau baru menerbitkannya pada 1788 di Paris (52 tahun). Dalam buku ini terdapat perkembangan yang luar biasa. Kalau gak percaya Rumus nya masih dipake hingga sekarang, coba tanya I mereka yang pernah duduk di bangku Teknik Fisika seperti teman saya Nanta Ahusda
According to him (menurut beliau), dalam ilmu mekanika, diperlukan geometri ruang 4, dimensi 3, koordinat kartesian, dan 1 koordinat waktu untuk menggambarkan pergerakan partikel dalam ruang dan waktu. Buku itu juga telah merombak cara pandang hukum gravitasi universal alam semesta (celestial) dari Om Newton . Sebab dalam buku itu dibahas problem tiga-raga (bukan raga sukma ) yaitu bumi, matahari, dan bulan yang saling tarik menarik antara satu dengan lainnya menurut hukum kuadrat terbalik dari jarak antara pusat gravitasi masing-masing.
Prestasi ini membuat Om Lagrange (yang ganteng blasteran itu :D) dianugerahi penghargaan dari Akademi Sains Prancis saat usia 28 tahun. Kemudian, pada 1766, memperoleh kembali penghargaan yang sama, namun dengan topik yang berbeda, yakni “empat satelit Yupiter”. Beliau meninggal pada tahun 1813.
Terimakasih Om Lagrange
-PPMDYHP-
0 comments:
Posting Komentar