728x90 AdSpace

­
Latest News
Rabu, 12 Februari 2014

Abu Kamil Shuja’

Abu Kamil Shuja’ bin Aslam bin Muhammad bin Shuja’ al-Hasib al-Misri atau yang biasa dipanggil Abu Kamil adalah seorang ahli matematika terbesar abad pertengahan. Ia telah memberikan pengaruh besar pada perkembangan aljabar di Eropa. Tulisan-tulisannya tentang geometri pun sangat berpengaruh terhadap perkembangan geometri Barat.

Sepanjang hidupnya, Abu Kamil Syuja’ banyak menulis ilmu aljabar. Al-Fihrist, sebuah daftar buku-buku tentang matematika dan astrologi, memuat 2 buah karyanya yang berjudul Fi Al-Jam wa at-Tafrik dan Al-Khata’ayn. Kedua buku tersebut telah menjadi bahan diskusi yang berkepanjangan di Eropa.


Ternyata, perkembangan matematika di dunia Timur Tengah telah menarik perhatian para ahli matematika Eropa, termasuk Leonardo dari Pisa, yang kemudian dikenal dengan nama Fibonacci. Lalu, ia berkunjung ke berbagai pusat pengetahuan Timur Tengah. Setelah kembali ke Eropa, ia menerjemahkan dan menulis buku-buku tentang matematika. Maka, karya-karya Al-Khawarizmi dan Abu Kamil Syuja’ pun dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan buku-buku Fibonacci.


Pada tahun 1202, ia pun berhasil menyusun buku berjudul Liber Abaci. Lalu, pada tahun 1228, buku ini disempurnakan lagi. Isi dari buku tersebut adalah:
1. Pengetahuan tentang berhitung dengan bilangan bulat dan pecahan
2. Cara berhitung dengan akar 2 (kuadrat) dan akar 3 (kubik)
3. Cara memecahkan persamaan linier dan kuadrat
4. Cara menghitung melalui penjajakan dan jawaban mencongak
(rules of false position)
5. Pengetahuan matematika yang kemudian disebut barisan Fibonacci, yaitu 1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144. Dengan bilangan ini, akan diperoleh suatu segitiga Pascal dengan penjumlahan bilangan menurut garis lurus


Karya-karya Abu Kamil Syuja’ juga diterjemahkan ke beberapa bahasa, terutama bahasa Latin dan Ibrani. Pada tahun 1863, ilmuwan Eropa yang bernama F. Woepeke menerjemahkan kitab Fi al-Jam wa at-Tafrik ke bahasa Latin dengan judul Augmentum et Diminutio. Selain itu, karya hebat Abu Kamil Syuja’ juga dimuat dalam at-Ta’arif yang kemudian terkenal di Eropa. Buku tersebut memuat penyelesaian-penyelesaian integral dari persamaan-persamaan tak tentu. At-Ta’arif juga mempunyai versi dalam bahasa Ibrani yang diberi tambahan berupa risalah Abu Kamil Syuja’ tentang soal-soal Aljabar.


Aljabar Abu Kamil Syuja’ juga dikenal melalui terjemahannya dalam bahasa Latin, yaitu The Algebra of Abu Kamil Shoja’ ben Asalam. Buku ini merupakan karya ahli matematika dan fisika, L.C. Karpinski. Buku itu, didasarkan pada terjemahan bahasa Latin karya Abu Kamil Shuja’, khususnya pada definisi jazr (akar), mal (kapital), dan mufrad (numerik).


Selain itu, At-Ta’arif juga diterjemahkan dan dikomentari oleh H. Suter menjadi Das Buch der Sletenheiten der Rechenkunst von Abu Kamil al-Misr. Sementara itu, G. Sacherdote juga menerjemahkan buku Abu Kamil Shuja’. Namun, terjemahan tersebut bukan dari buku asli yang berbahasa Arab, melainkan dari buku yang telah diterjemahkan ke bahasa Spanyol. Abu Kamil Shuja’ juga lebih dikenal lewat buku terjemahan bahasa Latin dan Hebrew (Ibrani). Kedua buku ini dikomentari oleh Al-Istakhri dan Al-Imrani, namun kedua komentar itu hilang.


Sebagai penerus Al-Khawarizmi, Abu Kamil Shuja’ telah berupaya menyempurnakan Aljabar karya Al-Khawarizmi. Ia juga mempelajari karya-karya Al-Khawarizmi tentang matematika, seperti determinasi dan konstruksi, persamaan akar kuadrat, perkalian dan pembagian jumlah aljabar, serta penambahan dan pengurangan akar-akar. Ia tidak hanya mengikuti jejak Al-Khawarizmi, namun juga berhasil mengungguli para pendahulunya dengan mengadakan penambahan dan pengurangan dari akar-akar kuadrat yang hanya melibatkan bilangan-bilangan irasional dengan cara menghubungkan relasi-relasi dengan rumus.


Karya-karya yang dicapai Abu Kamil Shuja’ pada abad ke 10 merupakan suatu kemajuan yang amat penting. Menurut Sacherdote, Fibonacci sangat hafal Risalah Geometri karya Abu Kamil Shuja’ dan menyebarkan penggunaannya melalui karyanya Practica Geometriae atau Practice of Geometry. Beberapa karya Abu Kamil Shuja’ yang masih bertahan dan sering dibahas hingga saat ini antara lain Book on Algebra, Book of Rare Things in the Art of Calculation, dan Book on Surveying and Geometry.


-PPMDYHP-

Ular Berbisa

Ular Berbisa hanyalah nickname. Saya Muhammad Ali Husein, saya programmer and motion graphic freelance. Saya tertarik di dunia Motion Graphic, Programming, dan e-Learning.

Website: www.alihusein.net

  • Komentar Blogger
  • Komentar Facebook

0 comments:

Posting Komentar

Item Reviewed: Abu Kamil Shuja’ Rating: 5 Reviewed By: Muhammad Ali Husein