728x90 AdSpace

­
Latest News
Selasa, 11 Februari 2014

Piere Simon Laplace

Pierre-Simon, marquis de Laplace (1745-1827) - Guérin.jpg(Pencipta Transformasi Laplace, pernah ketemu to di Kontrol Automatik/Sistem Dinamik )


Piere Simon Laplace lahir pada tahun 1749. Namun, informasi mengenai masa kecilnya tidak diketahui secara pasti. Ayahnya berasal dari keluarga petani yang tinggal di Beaumont-en-Auge, distrik Calvados, Prancis. Ibunya bernama Marie Anne Sochon.


Saat umur 16 tahun, ia masuk Universitas Caen. Ia menyukai mata kuliah matematika dan menunjukkan bakat di bidang ini. Oleh karena itu, ia memperoleh pujian dari dua orang dosen matematika di Universitas tersebut, yaitu Caen C. Gadbled dan P.Le Canu. Sebenernya, kedua dosen ini pun tidak mengenal Laplace secara mendalam. Mereka sekedar mengetahui bahwa Laplace memiliki potensi menjadi seorang matematikawan besar.
Laplace adalah seorang ahli matematikawan sekaligus astronom Prancis yang memiliki peranan sangat penting bagi pengembangan astronomi, matematika, dan statistic. Menurutnya, jutaan tahun yang lalu, bumi terpisah dari matahari, lalu kulitnya mongering dan mengeras secara bertahap. Pada tahun 1773, di depan akademi Prancis, ia membuktikan bahwa gerakan planet stabil.


Selain itu, ia juga menemukan beberapa teori di bidang integral kalkulus, diferensial terbatas, persamaan diferensial, dan astronomi. Bahkan, ia juga menemukan mekanika selestial, ekuasi Laplace, operator Laplace, dan transformasi Laplace. Ia mengadaptasi teori potensial Lagrange dan menyelaraskan dengan mimpi-mimpinya, sehingga teori tersebut menjadi signifikan di zaman modern. Konsep potensial merupakan inspirasi matematika nomor satu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan problem fisika yang sebelumnya “tidak tersentuh”. Tanpa peran matematika, kemungkinan teori ini sudah ”mati premature” dan kita tidak akan mengetahui elektromagnetik.


Lalu, Laplace menulis makalah yang panjangnya 153 halaman kertas kuarto berjudul “Eksposisi dari sistem alam semesta”. Karya yang disebut-sebut sebagai karya puncaknya (yang tidak membahas matematika) ini terbit pada tahun 1796. Selanjutnya, ia menulis Mecanique Celeste, sebuah karya yang membahas tentang astronomi. Karya ini diterbitkan dalam periode 12 tahun. Pada tahun 1799, diterbitkan 2 jilid yang membahas gerakan planet-planet, bentuk-bentuk (saat diputar), dan gelombang lautan. Pada tahun 1802 dan 1805, diterbitkan 2 jilid berikutnya yang membahas investigasi. Dan, jilid ke 5 diterbitkan antara tahun 1823-1825.


Pada tahun 1820, ia menyinggung teori probabilitas, namun penjelasan teori ini bisa dikatakan belum matang. Meskipun begitu, teori tersebut bisa membuka wawasan/pemikiran baru, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengembangan teori itu pada masa mendatang. Karya-karya itu telah mengukuhkannya sebagai penulis besar. Tokoh ini meninggal pada tahun 1827.


-PPMDYHP-

Ular Berbisa

Ular Berbisa hanyalah nickname. Saya Muhammad Ali Husein, saya programmer and motion graphic freelance. Saya tertarik di dunia Motion Graphic, Programming, dan e-Learning.

Website: www.alihusein.net

  • Komentar Blogger
  • Komentar Facebook

0 comments:

Posting Komentar

Item Reviewed: Piere Simon Laplace Rating: 5 Reviewed By: Muhammad Ali Husein