D7100 memiliki tiga jenis metering modes yaitu Matrix, Center-weighted, dan Spot. Ketiganya berguna untuk mendapatkan exposure yang terbaik saat memotret. Metering modes menentukan bagaimana sensor cahaya kamera mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk mendapatkan exposure yang tepat. Masing-masing mode ini bermanfaat untuk berbagai situasi pencahayaan yang berbeda.
Matrix
Sistem metering default yang digunakan Kamera Nikon adalah sistem paten yang disebut 3D Color Matrix Metering II, atau hanya Matrix Metering saja. Mode Matrix Metering membaca lebar area frame dan mengatur exposure berdasarkan brightness, contrast, color, dan composition. Kemudian kamera mengolah datanya melalui algoritma canggih dan menentukan exposure yang tepat untuk scene yang akan dipotret. Ketika menggunakan lensa Nikkor bertipe D atau G, maka kamera juga akan mempertimbangkan jarak fokusnya.
Sensor 2016-pixel RGB D7100 mengukur intensitas cahaya dan warna scene. Setelah itu, kamera membandingkannya dengan informasi dari 30.000 gambar yang tersimpan dalam databasenya. D7100 menentukan pengaturan exposure berdasarkan temuan dari perbandingan.
D7100 secara otomatis memilih sistem Matrix Metering berdasarkan jenis lensa Nikon yang digunakan. Berikut opsinya:
- 3D Color Matrix Metering II
- Color Matrix Metering II
Matrix Metering cocok untuk kebanyakan subjek, khususnya ketika berhubungan dengan situasi cahaya yang kompleks dan sangat rumit. Dengan banyak data image yang berada di dalam database, Kamera mampu membuat penilaian yang cukup akurat tentang image apa yang dipotret dan menyesuaikan eksposur yang sesuai. Contohnya, sebuah image dengan tingkat contrast dan brightness yang tinggi di bagian frame atas, kamera mencoba mengekspos highlight sedetail mungkin. Dengan mengaktifkan Active D-Lighting kita bisa mendapatkan exposure dengan dynamic range yang bagus untuk keseluruhan image.
Center-Weighted
Saat anda mengubah mode metering ke Center-weighted, meter membaca cahaya pada scene namun pengaturan exposurenya kebanyakan pada cahaya yang jatuh pada tengah scene. Kamera menentukan sekitar 75 persen exposure dari lingkaran 8mm di tengah frame dan 25 persen dari area di sekeliling tengah.
metering Center-weighted sangat berguna, khususnya ketika memotret foto dengan subjek utama di tengah frame. Mode metering ini berguna ketika memotret subjek gelap melawan bakground terang atau subjek bercahaya melawan bakground gelap. Sangat bagus bekerja untuk portrait, di mana anda menginginkan mempertahankan detail background saat mengexpose subjek secara benar.
Metering center-weighted memberikan hasil konsisten tanpa khawatir mengenai penyesuaian dalam pengaturan exposure yang kadang-kadang terjadi ketika menggunakan Metering Matrix.
Spot
Pada Mode Metering Spot, kamera hanya melakukan metering pada titik (spot). Titik ini hanya 3,5mm dalam diameter dan hanya untuk 2 persen frame. Titiknya bersambung ke titik fokus aktif, sehingga anda bisa memfokus dan metering subjek pada saat bersamaan, sebagai ganti metering subjek, dengan menekan tombol Autoexposure Lock, dan kemudian mengkomposisi kembali foto. D7100 memiliki 51 titik fokus, sehingga seperti memiliki 51 titik metering untuk memilih dari keseluruhan image.
Pilihlah metering spot ketika anda menginginkan kamera mengekspos hanya sesuatu dalam frame. Memilih spot meter untuk mengukur area cahaya secara tepat dalam scene. Hal ini tidaklah selalu terkait dengan subjek. Contohnya, anda memotret sebuah subjek pada background yang sama sekali putih atau hitam, anda tidak perlu peduli menjaga detail latar belakang, oleh karena itu, mengekspos hanya subjeknya saja bekerja dengan sempurna. Mode ini bekerja dengan baik untuk fotografi konser ketika musisi atau penyanyi diterangi dengan cahaya spot yang terang. Anda bisa menangkap setiap detail subjek dan membiarkan area shadow menjadi hitam.
0 comments:
Posting Komentar