Meskipun panjang fokus (focal length) kelihatan menjadi faktor dalam menciptakan depth of field, secara teknis, hal tersebut tidaklah benar. Lensa telephoto kelihatan memiliki depth of field lebih pendek berkat faktor perbesaran tinggi, namun jika subjek berada dalam ukuran frame yang sama, depth of field tidak berubah pada tiap nilai apertur tertentu, tanpa memperhatikan focal length.
Apa yang berubah adalah penyebaran zona ketajaman yang dapat diterima. Pada focal length pendek, kebanyakan zona berada di belakang titik fokus atau subjek. Pada focal length panjang, zona ketajaman yang diterima jatuh di depan titik fokus. Hal ini berarti meskipun secara matematis depth of field tidak berubah pada seluruh focal length, namun penyebaran zona ketajaman berbeda.
DF
0 comments:
Posting Komentar