Maksud judul di atas adalah Lensa yang memiliki aperture bervariabel (seperti 18-105 mm VR). Artinya ketika anda melakukan zoom in pada sesuatu (memperbesar objek yang dijepret) maka bukaan aperture akan menjadi semakin kecil sehingga memungkin sedikit cahaya yang mencapai sensor kamera. Hal ini menyebabkan kamera perlu melakukan kecepatan rana yang rendah atau pengaturan ISO yang tinggi.
Lensa mutakhir kelas atas memiliki apertur konstan pada seluruh rentang zoom. Pada siang hari atau situasi cerah tidak menjadi faktor, namun ketika memotret pada cahaya yang kurang hal ini akan menjadi kelemahan. Meskipun fitur VR membantu dalam pemotretan objek diam, namun objek bergerak pada cahaya yang kurang akan terlihat blur (kabur).
DF
0 comments:
Posting Komentar