Bahasan kali ini menunjukkan bagaimana dengan mudah membuat aplikasi menggunakan Visual Studio 2010 dan anda memiliki pengalaman yang panjang dengan Visual Studio, mengetahui perbedaan antara versi baru dan sebelumnya dari Development Environment. Anda bisa membuat projek baru untuk Console dengan pertama-tama membuka window New Project dan kemudian memilih template projek Console Application.
Beri nama projek baru dengan Programbaru2010 dan kemudian klik OK.
Maka sesaat kemudian projek baru siap untuk diedit. Berikut adalah hasil pembuatan projek.
Seperti yang disebutkan pada bahasan terdahulu, code editor dan floating windows sekarang berbasis Windows Presentation Foundation. Anda melhat tampilan tool namun perubahan dalam infrasruktur ini tidak memodifikasi pengalaman develoment anda. Anda harusnya familier dengan versi Environment baru karena anda masih bisa menemukan tool sama seperti pada versi sebelumnya. Contohnya, anda bisa mengakses Solution Explorer, window Properties, atau Error List sama seperti yang anda lakukan sebelumnya. Perbedaan pertama yang dapat anda rasakan adalah bahwa sekarang identifier untuk custom objects memiliki warna biru muda. Dalam hal ini, identifier untuk modul utama, Module1, berwarna biru mua dan bukan hitam. Fitur menarik lainnya adalah dengan menekan Ctrl dan memutar ke atas bawah roda mouse, anda bisa zoom in atau out code editor tanpa perlu mengubah setting font. Untuk tujuan tes kita, kita bisa menambah beberapa baris kode di method Main, yang mana merupakan entry point untuk aplikasi Console.
Dalam aplikasi Console, class System.Console merupakan main object untuk berkerja dengan console Windows. Semacam sebuah class menyediakan method untuk membaca dan menulis dari dan ke Console dan untuk melakukan operasi versus Console itu sendiri.
Kode sederhana di atas menunjukkan sebuah pesan dalam window Console dan menunggu user menekan tombol. Ini adalah aplikasi dasar, namun anda memerlukannya sebagai dasar pemahaman topik lainnya.
0 comments:
Posting Komentar