728x90 AdSpace

­
Latest News
Rabu, 26 Maret 2014

ADAT ISTIADAT (ADAT PERNIKAHAN DAERAH JAWA TIMUR)

 

Teori

Pengertian adat istiadat
Adat istiadat adalah sebuah ungkapan yang artinya Segala aturan, ketentuan, tindakan, dsb yang menjadi kebiasaan secara turun temurun.  Segala aturan, ketentuan, tindakan, dsb yang menjadi kebiasaan secara turun temurun diistilahkan sebagai Adat Istiadat.  Jadi arti Adat Istiadat adalah Segala aturan, ketentuan, tindakan, dsb yang menjadi kebiasaan secara turun temurun.  Kata Istilah Adat Istiadat merupakan ungkapan resmi dalam Bahasa Indonesia.

Kasus/Artikel

Kali ini saya akan menjelaskan Kasus/Artikel tentang Adat Perkawinan di Daerah Jawa Timur
1. Acara Lamaran :
Sebelum seseorang meminang sang gadis secara resmi, pihak Keluarga Pria mengirim seorang Perantara untuk mendapatkan Keterangan tentang si Gadis dan Keluarganya. Setelah ada persesuaian Pihak Pria mengajukan Lamaran dengan membawa Peningset atau tanda pengikat.Tanda pengikat ini berupa seperangkat Pakaian Wanita, Uang, Perhiasan, Kue-Kue dan lainnya. Kedua Belah Pihak Kemudian menetukan Hari Perkawinan, Biasanya di cari saat-saat yang Baik menurut Keyakinan Bersama.
2. Persiapan Pernikahan :
Cara-cara dalam persiapan pernikahan di Daerah Jawa Timur tidak Banyak bedanya dengan adat istiadat Kebiasaan di Daerah jawa Tengah atau Daerah Istimewa Yogyakarta. seperti Selamatan Buangan yaitu mohon doa restu pada nenek moyang agar terhindar dari segala halangan, memasang tarub, atau bangunan tambahan untuk pesta perkawinan di rumah calon mempelai wanita. Keluarga wanita juga mengadakan acara siraman dengan air setaman dan malam midodareni yaitu memandikan dan mengkramasi calon pengantin wanita sebagai lambang kesucian lahir dan batin.
3. Upacara Pernikahan :
Adat perkawinan di Daerah Jawa Timur pun hampir tak berbeda dengan adat di Daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta , seperti upacara Sadak yaitu Kedua mempelai saling melempar daun sirih yang di gulung. suatu acara yang melambangkan siapa kiranya yang akan menguasai rumah tangga Bila Ia terlebih dahulu mengenai lawannya. Berikut ini adalah beberapa tradisi dalam upacara pernikahan :
  • Pelaksanaan Ijab
Ijab adalah hal paling penting untuk melegalisir sebuah perkawinan. Ijab atau perkawinan  dilaksanakan sesuai dengan agama yang dianut kedua penganten, bisa Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu. Kini, warga Penghayat  Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, perkawinannya juga diakui sah oleh negara sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006  tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 Tentang  Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Persiapan untuk pernikahan/ Ijab, harus benar-benar cermat, supaya lancar dan aman. Sesudah Ijab selesai, artinya  temanten sudah sah sebagai suami istri. Tentu hati rasanya “plong”, orang tua dan keluarga kedua pihak juga lega.
  • Upacara Sungkeman
Sepasang pengantin melakukan  sungkem kepada kedua belah pihak orang tua. Mula-mula kepada orang tua pengantin wanita kemudian kepada orang tua pengantin pria. Sungkem adalah merupakan bentuk penghormatan tulus kepada orang tua dan pinisepuh. Pada waktu sungkem ( menghormat dengan posisi jongkok , kedua telapak tangan menyembah dan mencium lutut yang di-sungkemi), keris yang dipakai pengantin pria dilepas dulu dan dipegangi oleh perias, sesudah selesai sungkem , keris dikenakan kembali.
Orang tua dengan haru menerima penghormatan berupa sungkem dari putra putrinya dan pada waktu yang bersamaan juga memberikan restunya supaya  keduanya menempuh hidup rukun, sejahtera. Tanpa mengucapkan kata-kata itu, sebenarnya para orang tua pengantin sudah memberikan restu yang dilambangkan dari kain batik yang dikenakan yang polanya truntum , artinya punyailah rejeki yang cukup selama hidup. Kedua orang tua juga menggunakan ikat pinggang besar  yang namanya sindhur dengan pola gambar dengan garis yang melekuk-lekuk, artinya orang tua mewanti-wanti kedua anaknya supaya selalu bertindak hati-hati, bijak dalam menjalani kehidupan nyata didunia ini.
  • Resepsi Perkawinan
Sesudah seluruh rangkaian upacara perkawinan selesai, dilakukan resepsi, dimana kedua temanten baru, dengan diapit kedua belah pihak orang tua, menerima ucapan selamat dari para tamu. Dalam acara resepsi, hadirin dipersilahkan menyantap hidangan yang sudah disediakan, sambil beramah tamah dengan kerabat dan kenalan. Ada kalanya,  sebelum resepsi  dimulai, diadakan pementasan fragmen  tari Jawa klasik yang sesuai untuk perkawinan yang melukiskan hubungan cinta kasih wanita dan pria.

Analisis

Mengenai artikel di atas memang benar adanya, keluarga saya berasal dari daerah timur di pulau jawa, tepatnya di kota Sidoarjo. Ketika adik dari mama saya menikah atau biasa saya pangil dengan sebutan bu lek, semua pelaksanaan acara pernikahan nya sama seperti artikel yang ada di atas, tapi ada satu acara/ritual yang saya tidak tau apa nama nya yaitu membuang 2 ekor ayam kampung berwarna hitam ke tengah laut, yah apapun itu dan untuk apa fungsi nya masih menjadi pertanyaan buat saya sendiri.
Kesimpulannya setiap orang di indonesia yang akan menikah pasti menggunakan adat nya masing-masing, mulai yang dari sabang sampai marauke, apapun adat yang akan mereka gunakan itu adalah tradisi yang telah diturunkan oleh nenek moyang kita dan harus kita pertahankan dan kita wariskan kembali ke anak dan cucu-cucu kita. 

Referensi
http://keju.blogspot.com/1970/01/arti-istilah-ungkapan-adat-istiadat-kamus-ungkapan-bahasa-indonesia.html
http://sdnwonocolo2taman.blogspot.com/2011/06/adat-perkawinan-daerah-jawa-timur.html
http://www.jagadkejawen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7&Itemid=7&lang=id

sumber

Ular Berbisa

Ular Berbisa hanyalah nickname. Saya Muhammad Ali Husein, saya programmer and motion graphic freelance. Saya tertarik di dunia Motion Graphic, Programming, dan e-Learning.

Website: www.alihusein.net

  • Komentar Blogger
  • Komentar Facebook

1 comments:

  1. Lengkap sekali info adat pernikahannya untuk adat jatimmnya, menambah wawasan kami

    BalasHapus

Item Reviewed: ADAT ISTIADAT (ADAT PERNIKAHAN DAERAH JAWA TIMUR) Rating: 5 Reviewed By: Muhammad Ali Husein